PENDAHULUAN
BAB I
KENAIKAN BBM
A. Kenaikan BBM
Kenaikan BBM beri ruang
pembangunan
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, rencana
pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada 1 April
2012, merupakan solusi untuk tetap membiarkan roda pembangunan berjalan.
"Kelihatannya hampir pasti naik, kalau dipaksakan subsidi
yang terus membengkak bisa menghambat pembangunan," kata Gamawan, kepada
wartawan di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta ,
Jumat (2/3).
Gamawan memprediksi, dampak kenaikan BBM tersebut nantinya tidak akan terlalu hebat, karena masyarakat juga telah memahami beratnya beban subsidi yang ditanggung Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengisyaratkan tentang rencana kenaikan harga BBM bersubsidi jenis solar dan premium, masing-masing sebesar Rp 500 - Rp1.500 per liter pada April mendatang.
Kenaikan harga BBM tersebut merupakan antisipasi untuk menekan pembengkakan subsidi pemerintah yang dianggap memberatkan APBN berjalan.
Gamawan memprediksi, dampak kenaikan BBM tersebut nantinya tidak akan terlalu hebat, karena masyarakat juga telah memahami beratnya beban subsidi yang ditanggung Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengisyaratkan tentang rencana kenaikan harga BBM bersubsidi jenis solar dan premium, masing-masing sebesar Rp 500 - Rp1.500 per liter pada April mendatang.
Kenaikan harga BBM tersebut merupakan antisipasi untuk menekan pembengkakan subsidi pemerintah yang dianggap memberatkan APBN berjalan.
B. Mengatasi Kenaikan BBM
Usulan pemerintah yang akan menaikkan harga bahan bakar minyak
(BBM) bersubsidi pada 1 April 2012, mulai ditanggapi penuh waspada oleh para
pelaku bisnis maupun pihak-pihak lainnya. Mereka mulai berhitung dengan dampak
rencana kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut. Tak hanya pengusaha di sektor
transportasi, hampir seluruh pelaku usaha mulai menghitung-hitung dampak
kenaikan BBM bersubsidi premium dan solar, yang diusulkan naik sebesar Rp 1.500
per liter itu.
Dalam rapat kerja dengan komisi VII DPR, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mempertimbangkan dua opsi terkait kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut. Pertama, menaikkan harga BBM bersubsidi Rp 1.500 per liter, sehingga premium naik dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.000/liter --seperti saat Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I.
Kedua, pemerintah mengusulkan mematok secara tetap dana subsidi hanya sebesar Rp 2.000 per liter. Artinya, berapa pun harga bensin dan solar di pasar dunia, pemerintah hanya akan menyubsidi sebesar Rp 2.000 per liter.
Seorang pejabat Kementerian Keuangan mengungkapkan bahwa kemungkinan besar pemerintah akan memilih opsi kedua, karena pengeluaran pemerintah untuk subsidi akan lebih pasti.
Dalam rapat kerja dengan komisi VII DPR, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mempertimbangkan dua opsi terkait kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut. Pertama, menaikkan harga BBM bersubsidi Rp 1.500 per liter, sehingga premium naik dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.000/liter --seperti saat Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I.
Kedua, pemerintah mengusulkan mematok secara tetap dana subsidi hanya sebesar Rp 2.000 per liter. Artinya, berapa pun harga bensin dan solar di pasar dunia, pemerintah hanya akan menyubsidi sebesar Rp 2.000 per liter.
Seorang pejabat Kementerian Keuangan mengungkapkan bahwa kemungkinan besar pemerintah akan memilih opsi kedua, karena pengeluaran pemerintah untuk subsidi akan lebih pasti.
Menghadapi berbagai keluhan dan perhitungan dampak kebijakan
dari para pelaku bisnis, Menteri ESDM pun angkat suara. Jero Wacik mengatakan,
pemerintah terpaksa menempuh kebijakan menaikan harga BBM karena kondisi
keuangan pemerintah yang semakin berat. Dia pun menjamin bahwa keputusan
kenaikan ini sudah melewati proses pembahasan yang transparan.
Selain BLSM, pemerintah juga memberi kompensasi berupa penambahan subsidi siswa miskin, penambahan jumlah penyaluran beras miskin, dan subsidi pengelola angkutan masyarakat/desa.
Selain BLSM, pemerintah juga memberi kompensasi berupa penambahan subsidi siswa miskin, penambahan jumlah penyaluran beras miskin, dan subsidi pengelola angkutan masyarakat/desa.
BAB II
PEMBATASAN BBM
A. Pembatasan BBM
Pemerintah
tak akan melakukan pembatasan BBM subsidi jika sudah menaikkan harganya.
Pembatasan hanya akan diberlakukan kepada kendaraan dinas pemerintah.
Hal ini disampaikan Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Widjajono Partowidagdo diMNC Tower , Senin (27/2/2012)
"Kalau sudah kenaikan ya nggak bakal ada pembatasan, pembatasan itukan artinya subsidi
harga BBM-nya dikurangi maka dengan sendirinya orang akan pindah ketempat yang
lain seperti transportasi umum," katanya.
Ia menambahkan untuk opsi pembatasan hanya akan dilakukan secara terbatas, tidak untuk mobil pribadi secara umum. Diakuinya dengan diajukannya APBN-Perubahan (APBN-P) maka opsi pembatasan BBM gugur dengan sendirinya.
pembatasan yang tidak mengikat yaitu kita mempromosikan habis-habisan untuk mendiversifikasikan ke BBG itu juga bagian dari pembatasan atau konversi, konversi ini kebijakan strategi yang harus kita sukseskan terus tapi butuh waktu karena masa depan kita ada di gas," jelas Hatta.
Hal ini disampaikan Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Widjajono Partowidagdo di
"Kalau sudah kenaikan ya nggak bakal ada pembatasan, pembatasan itu
Ia menambahkan untuk opsi pembatasan hanya akan dilakukan secara terbatas, tidak untuk mobil pribadi secara umum. Diakuinya dengan diajukannya APBN-Perubahan (APBN-P) maka opsi pembatasan BBM gugur dengan sendirinya.
pembatasan yang tidak mengikat yaitu kita mempromosikan habis-habisan untuk mendiversifikasikan ke BBG itu juga bagian dari pembatasan atau konversi, konversi ini kebijakan strategi yang harus kita sukseskan terus tapi butuh waktu karena masa depan kita ada di gas," jelas Hatta.
B. Tolak Kenaikan dan
Pembatasan BBM
Presiden SBY melalui
Perpres No 15 Tahun 2012 akan menaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM), termasuk
mengurangi secara bertahap subsidi BBM. Keduanya juga berlaku bagi nelayan
tradisional.
Sekjen Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara)
M Riza Damanik menyatakan menolak kenaikan dan pembatasan BBM tersebut. ''Kami
memberi perhatian dan menolak kebijakan yang berlaku bagi nelayan itu,''
ujarnya di Jakarta Minggu (26/2).
KESIMPULAN
- Kenaikan harga BBM tersebut merupakan antisipasi untuk menekan pembengkakan subsidi pemerintah yang dianggap memberatkan APBN berjalan.
- Kemenhub menyatakan besaran kenaikan tarif nantinya akan beragam. Sebab, angkutan kota dan desa dalam provinsi terikat pada ketentuan otonomi daerah. Selain itu, karakter tiap daerah berbeda.
- Antisipasi Pemerintah terhadap kenaikan BBM Pemerintah bergerak cepat dengan segara menggulirkan program bantuan langsung tunai (BLT) sebagai bentuk kompensasi bagi masyarakat tidak mampu. Lewat Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), pemerintah siap menyediakan anggaran lebih besar dan durasinya lebih diperpanjang. pemerintah juga memberi kompensasi berupa penambahan subsidi siswa miskin, penambahan jumlah penyaluran beras miskin, dan subsidi pengelola angkutan masyarakat/desa.
- Pemerintah tak akan melakukan pembatasan BBM subsidi
jika sudah menaikkan harganya. Pembatasan hanya akan diberlakukan kepada
kendaraan dinas pemerintah. pembatasan itu kan artinya subsidi harga BBM-nya
dikurangi maka dengan sendirinya orang akan pindah ketempat yang lain seperti
transportasi umum. pembatasan hanya akan dilakukan secara terbatas, tidak untuk
mobil pribadi secara umum. Diakuinya dengan diajukannya APBN-Perubahan (APBN-P)
maka opsi pembatasan BBM gugur dengan sendirinya.
PENUTUP
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Redaksi: redaksi[at]detikoto.com,
"Harga BBM Naik, Pembatasan
Dibatalkan Kecuali Untuk Mobil Dinas"
Rista Rama Dhany- detikOto, Tolak Kenaikan
dan Pembatasan BBM ( A Adib / CN27 / JBSM)
SuaraMerdeka.com
http://kiara.or.id/beranda/berita/item/kiara-tolak-kenaikan-dan-pembatasan-bbm
http://kiara.or.id/beranda/berita/item/kiara-tolak-kenaikan-dan-pembatasan-bbm
http://nasional.kompas.com/read/2012/02/21/07263634/1.April.Pembatasan.BBM.Subsidi.secara.Bertahap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar