B2ST

B2ST

Sabtu, 04 Februari 2012

Sumber Dana Koperasi

KEGIATAN BIDANG IDIIL

   Dalam tahun 2010, kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Kopsatjiturang adalah sebagai berikut :
a.       Rapat anggota tahunan (RAT)
b.      Mengikuti pendidikan dasar manajemen perkoperasian
c.       Mengikuti pelatihan perpajakan yang diselenggarakan oleh PKP-RI
d.      Mengikuti study banding yang diselenggarakan oleh PKP-RI
e.      Menjalin kerja sama dengan pihak ke tiga yang saling menguntungkan
f.        Rapat-rapat pengurus dan badan pengawas
KEGIATAN BIDANG USAHA
Kegiatan bidang usaha yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1.       Usaha simpan pinjam
Jasa pinjaman jangka panjang dan jangka pendek untuk tahun 2010 sebesar Rp. 199.076.200 (seratus Sembilan pululh Sembilan juta tujuh puluh enam ribu dua ratus rupiah), bila di bandingkan dengan jasa simpan pinjam tahun 2009 terjadi peningkatan sebesar 50,03%.

2.       Usaha toko
Usaha toko meliputi penjualan barang-barang :
·         Konsumsi
·         Sekunder
·         Konsinyasi
·         Foto copy
Pendapatan dari kegiatan toko tahun 2010 adalah sebanyak Rp. 90.838.688,80,- (Sembilan puluh juta delapan ratus tiga puluh delapan ribu enam ratus delapan puluh delapan koma delapan puluh) naik sebesar 40,70% bila dibandingkan dengan tahun 2009.


SUMBER-SUMBER DANA KOPERASI SIMPAN PINJAM

            Sumber dana merupakan suatu hal yang sangat penting bagi keberlangsungan koperasi simpan pinjam dalam rangka memenuhi kebutuha dana para anggotanya. Setiap anggota koperasi diwajibkan untuk menyetor sejumlah uang sebagai sumbangan pokok anggota, di samping itu ditetapkan pula sumbangan wajib kepada para anggotanya. Kemudian sumber dana lainnya dapat di peroleh dari berbagai macam lembaga baik lembaga pemerintah maupun lemmbaga swasta yang kelebihan dana.

sumber dana koperasi adalah, sebagai berikut  :
1.      Dari para anggota koperasi berupa      :
a.       Iuran wajib
b.      Iuran pokok
c.       Iuran sukarela
2.      Dari luar koperasi
a.       Perbankan
b.      Badan pemerintah
c.       Lembaga swasta lainnya.
Pembagian keuntungan yang diberikan kepada para anggotanya sangat tergantung kepada keaktifan para anggotanya dalam meminjamkan dana. Misalnya dalam koperasi simpan pinjam semakin banyak seseorang yang meminjam uang maka pembagian keuantungan yang akan di dapatkan oleh anggota koperasi tersebut akan semakin besar di bandingkan dengan anggota yang tidak meminjam, begitu juga sebaliknya.