B2ST

B2ST

Sabtu, 20 April 2013

KUTIPAN


Pengertian Kutipan

Kutipan adalah suatu kata yang mungkin semua orang belum tahu apa maksudnya. Kutipan juga merupakan suatu gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.

Manfaat Kutipan

  1. Menunjukkan kualitas ilmih yang lebih tinggi.
  2. Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.
  3. Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana.
  4. Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan.
  5. Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.
  6. Meningkatkan estetika penulisan.
  7. Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan naskah yang  terkait dengan data pustaka.

Cara Membuat Kutipan

Demi mempermudah dalam menulis karya tulis ilmiah disini akan menjelaskan 2 cara penggunaan kutipan.
  1. Kutipan langsung dapat dilakukan dengan cara:
    • Dalam bentuk aslinya, tidak disingkat, tidak dipotong, dan tidak diterjemahkan;
    • Dalam bahasa aslinya, kemudian diterjemahkan atau aslinya dimasukkan dalam lampiran, dan terjemahannya dimasukkan dalam teks.
  2. Kutipan tidak langsung dapat dilakukan dengan cara: 
    • Menggunakan kata-kata sendiri, akan tetapi pengertiannya tidak berbeda dengan ide/bahan/data orang lain yang dikutip;
    • Membuat tabel, peta, diagram dari data orang lain;
    • Menyusun bagan data orang lain;
    • Menyadur pendapat orang lain.

Contoh Kutipan

  1. Kutipan Langsung

    Berkenaan dengan kegiatan pembalakan liar (illegal logging), seorang tokoh masyarakat mengatakan bahwa ”kegiatan illegal logging di wilayah ini sudah sangat parah, dan upaya untuk membasminya seperti menegakkan benang basah” (Suparlan, wawancara, 21 Juli 2007).
  2. Kutipan Tidak Langsung 

    Gelombang demokratisasi yang ada di dunia ini bisa dibagi menjadi tiga periode, yakni demokratisasi gelombang pertama yang berlangsung antara 1828-1926, demokratisasi gelombang kedua yang terjadi antara 1943-1962, dan demokratisasi gelombang ketiga yang dimulai dari tahun 1974 sampai tahun1990-an (Huntington 1991). Mengingat sekarang masih banyak rejim-rejim otoriter, apakah akan ada gelombang demokratisasi keempat?

CATATAN KAKI

Catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran akhir bab sebuah karangan ilmiah. Catatan kaki berfungsi untuk memberikan keterangan dan komentar, serta menjelaskan mengenai sumber kutipan atau pedoman penyususanaan daftar bacaan.

CARA PENULISAN CATATAN KAKI



  1. Catatan kaki harus dipisahkan oleh sebuah garis yang panjangnya empat belas karakter dari margin kiri dan berjarak empat spasi dari teks.
  2. Catatan kaki diketik berspasi satu.
  3. Diberi nomor.
  4. Nomor catatan kaki diketik dengan jarak enam karakter dari margin kiri.
  5. Catatan kakinya lebih dari satu baris maka baris kedua dan selanjutnya dimulai seperti margin teks biasa (tepat pada margin kiri).
  6. Jika catatan kakinya lebih dari satu maka jarak antara satu catatan dengan catatan yang lainnya adalah sama dengan jarak spasi teks.
  7. Jarak baris terakhir catatan kaki tetap 3 cm dari pinggir kertas bagian bawah.
  8. Keterangan yang panjang tidak boleh dilangkaukan ke halaman berikutnya. Lebih baik potong tulisan asli daripada memotong catatan kaki.
  9. Jika keterangan yang sama menjadi berurutan (misalnya keterangan nomor 2 sama dengan nomor 3, cukup tuliskan kata ibid daripada mengulang-ulang keterangan catatan kaki.
  10. Jika ada keterangan yang sama tapi tidak berurutan, berikan keterangan op.cit., lih [x] [x] merupakan nomor keterangan sebelumnya.
  11. Jika keterangan seperti opcit tetapi isinya keterangan tentang artikel, gunakan loc.cit.
  12. Untuk keterangan mengenai referensi artikel atau buku tertentu, penulisannya mirip daftar pustaka, tetapi nama pengarang tidak dibalik.
BEBERAPA CONTOH CATATAN KAKI :
1) Muhammad hasan Akbar, Membaca Puisi, Taman Ismail Marzuki, 30-31 Januari 1980.
2) Kompas, 25 Mei 1981.

2 Ratna Wilis Dahar, Teori-Teori Belajar (Jakarta: Depdikbud, 1988), hal. 18.
3 Nurhadi, Membaca Cepat dan Efektif (Bandung: Sinar Baru, 1986), hal. 25
4 Ibid., hal. 15
5 Ratna Wilis Dahar, op.cit., hal. 17


tugas 2 : keuangab lembaga komputerisasi perekonomian


Use Of Fund :
Assets
Liabilities
Kas
Deposit
R/K pada BI (rekening koran)
Securities
Pinjaman (kredit)
Capital
Securities

Other assets




Deposit itu terbagi atas tabungan, deposito dan giro:
1.   Tabungan : Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang di sepakati, tetapi tidak dapat di tarik dengan cek, biyet giro, dan alat lainnya.2.      Deposito : Produk bank sejenis tabungan yang di tawarkan ke masyarakat yang bias di ambil dalam periode.3.   Giro : Suatu cara pembayaran yang hamper merupakan kebalikan dari system cek, berupa surat perintah untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekening seseorang ke rekaning lain yang di tunjuk surat tersebut.

Assecurities:
Obligasi : surat berharga berupa surat pengakuan hutang jangka panjang, yang diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan/swasta.


Capital terdiri atas setoran modal, saham, dan tambahan modal:
1.      Setoran modal bias di katakana modal pribadi.2.      Saham adalah modal yang di dapatkan dari orang ataupun dari perusahaan yang nantinya akan menghasilkan dana deviden.3.      Tambahan modal adalah Suatu modal yang bias di dapat.

Salah satu contoh dari tambahan modal adalah laba yang ditahan:Loan to Deposito Ratio (LDR) → π → ditahan → deviden → dibagikanLDR adalah rasio antara besarnya seluruh volume kredit yang disalurkan oleh Bank dan jumlah penerimaan dana dari berbagai sumber.LDR    = (Loan/Deposit + Capital) x 100%           = Maks 110%

Syarat likuiditas suatu bank, sebagai berikut :
·         Harus mempunyai dana lebih.·    Wajib menyimpan dana di Bank Indonesia sebesar 8 persen, dana yang di simpan tersebut bias juga di gunakan sebagai syarat aktifitas kliring antar bank.   

Kliring
Suatu aktivitas yang berjalan sejak saat terjadi kesepakatan di dalam transaksi sampai selesai nya kesepakatan. Jika bank ingin melakukan transaksi antar bank, transaksi tersebut akan di tangani langsung oleh BI dengan syarat bank yang bersangkutan harus memiliki likuiditas.

Sumber : Fistia Fanni Hapsary

Jumat, 05 April 2013

tugas kelas KLKP



use of found
Asset :
-kas
-R/K pada BI (rekening koran)
-loan
-securities
-other assets

Liabilities :
-deposit
-securities
-capital

source of fund
deposit :
-saving deposit (tabungan)
-time deposit (deposito)
-demand deposit (giro)

securities :
-obligasi

capital :
-setoran modal
-stock / saham
-tambahan modal (laba ditahan) / retimed earning

loan to deposit ratio (LDR)

=             loan                       x 100%
   Deposit +capital

(maksimal 110%)

setiap kredit yang disalurkan itu dari modal itu sendiri, bank wajib menjaga likuiditas dalam jangka pendek.dan bank menggunakan prinsip kehati-hatian.

perbedaan bank dengan asuransi :
-bank : lembaga keuangan yang wajib menjaga likuiditas
-asuransi : lembaga keuangan yang wajib menjaga solvabilitas

fungsi :
-setiap bank yang likuiditas wajib minimal 8% disimpan di BI, jika kurang dari 8% maka bisa disimpulkan bahwa bank tersebut likuid dan tidak boleh beroperasi.
-transaksi kliring : proses tukar menukar surat nota giro atau surat nota yang lainnya pada suatu tempat (Bank Indonesia) miniml 8% yang dinamakan dengan legal reserve requitment.

 contoh transaksi kliring :
ali menabung di bank SITI (jakarta), dan atun menabung di bank RBI (jakarta). suatu ketika si ali ingin memberikan uang sebesar Rp. 10.000.000 kepada atun untuk membeli kerupuk. tetapi karena mereka berbeda bank, maka harus melalui jalur kliring. dimana ali dengan menggunaka bank SITI mengeluarkan nota kredit pada BI, dan dikirim dari BI ke bank RBI, lalu RBI mengeluarkan nota debit kepada BI lalu dikirim kembali ke bank SITI sebagai bukti bahwa uang tersebut sudah sampai pada bank RBI.

keterangan :
-kliring dilakukan apabila bank-nya berbeda dalam proses transaksi
-transfer dilakukan apabila bank-nya sama dalam proses transaksi

cara pengambilan :
tabungan :
-tunai
-pemindah bukuan (pinbuk)
-ATM

giro :
-cek (atas unjuk)
-bilyet giro (atas nama)

deposit :
-tidak bisa diambil langsung, harus pinbuk terlebih dahulu dan ini secara periodik

contoh transaksi kliring antar kota :
bank A di jakarta mempunyai cabang bank A di solo, dan bank C (jakarta) mempunyai cabang bank C (cabang solo). suatu ketika bank A dengan bank C ingin melakukan transaksi. maka bank A (jakarta) mentransfer uang ke bank A (cabang solo), kemudian bank A(cabang solo) melakukan kliring pada bank C (cabang solo).

Aktiva
+debit
-kredit

passiva
+kredit
-debit